KABARMALAYSIA.COM — Dua dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Malaysia. Kegiatan ini ditujukan kepada Persatuan Anak Rantau Indonesia/Tenaga Kerja Indonesia (PARI/TKI) dan berfokus pada optimalisasi media sosial sebagai sarana peningkatan ekonomi kreatif. Acara ini berlangsung pada Kamis, 6 Februari 2025.
Dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Andi Bahri, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan I FEBI, serta Sulkarnain, dosen Manajemen Zakat dan Wakaf. Mereka berbagi wawasan serta strategi dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk meningkatkan perekonomian para TKI di Malaysia.
Dalam pemaparan materinya, Andi Bahri menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi TKI dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Menurutnya, pemanfaatan media sosial yang optimal dapat menjadi solusi dalam meningkatkan pendapatan para pekerja migran tersebut.
“Media sosial adalah peluang besar bagi TKI untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” ujar Andi Bahri. “Dengan strategi yang tepat, TKI bisa sukses dalam bisnis online dan meningkatkan pendapatannya,” tambahnya.
Sulkarnain juga menegaskan pentingnya keahlian dalam menggunakan platform digital agar bisnis online dapat berjalan dengan lebih efektif. Ia berharap bahwa pelatihan ini dapat membantu para TKI dalam mengembangkan usaha mereka dengan memanfaatkan teknologi secara maksimal.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi TKI di Malaysia. Kami ingin mereka dapat memanfaatkan media sosial secara maksimal untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif mereka,” ungkap Sulkarnain.
Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu bentuk komitmen IAIN Parepare dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya bagi para TKI yang berada di luar negeri. Program ini diharapkan dapat memberikan inspirasi serta motivasi bagi para pekerja migran untuk terus mengembangkan diri dan meraih kesuksesan dalam bidang ekonomi kreatif.
Selain menyampaikan materi, kedua dosen juga terlibat dalam sesi diskusi interaktif bersama para peserta. Mereka mendengarkan berbagai aspirasi serta tantangan yang dihadapi oleh TKI dalam mengembangkan bisnis online mereka. Melalui diskusi ini, Andi Bahri dan Sulkarnain memberikan solusi serta rekomendasi yang relevan agar para pekerja migran dapat mengoptimalkan peluang bisnis digital yang tersedia.
Para peserta kegiatan ini menyambut baik pelatihan yang diberikan oleh tim dari IAIN Parepare. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu mereka dalam memahami strategi pemasaran digital yang efektif.
“Kami sangat berterima kasih atas ilmu yang diberikan. Dengan memahami strategi pemasaran digital, kami lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha kami secara online,” ujar salah seorang peserta.
Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, para TKI dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka dengan memanfaatkan teknologi digital. IAIN Parepare berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan bagi masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri, guna meningkatkan kesejahteraan mereka melalui penguatan ekonomi berbasis digital.