KabarMalaysia.com — Pihak kepolisian telah menangkap empat orang pria yang diduga terlibat dalam kasus perampokan di sebuah rumah di Semenyih, di mana mereka menyamar sebagai anggota kepolisian. Kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada awal bulan ini.
Kepala Kepolisian Negara Bagian Selangor, Datuk Seri Hussein Omar Khan, menyampaikan bahwa keempat tersangka, yang merupakan warga negara lokal berusia antara 33 hingga 38 tahun, ditangkap di empat lokasi berbeda, yaitu Dengkil, Bukit Puchong, Bukit Raja, dan Klang. Penangkapan dilakukan antara pukul 01.15 dini hari hingga 17.32 sore pada hari Sabtu lalu.
Dalam operasi penangkapan tersebut, polisi turut menyita sebuah kendaraan jenis Perodua Myvi berwarna kuning, tiga unit telepon genggam, serta sejumlah pakaian yang diduga digunakan oleh para tersangka saat melakukan aksi perampokan.
“Tiga dari tersangka saat ini telah ditahan untuk masa penahanan selama empat hari hingga hari ini, sementara satu tersangka lainnya dibebaskan dengan jaminan polisi pada hari Minggu lalu,” jelasnya dalam pernyataan resmi.
Hussein menambahkan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung guna mengidentifikasi serta menangkap rekan pelaku lainnya yang masih buron. Setelah proses penyelidikan selesai, berkas perkara akan diserahkan kepada Kantor Kejaksaan Negeri untuk arahan lebih lanjut.
Kasus ini diselidiki berdasarkan Pasal 395 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Malaysia.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap modus operandi pelaku kejahatan yang menyamar sebagai aparat kepolisian dengan menggunakan rompi berlogo kepolisian guna melakukan pemeriksaan palsu terhadap calon korban.
“Apabila masyarakat memiliki informasi terkait kasus serupa, kami mohon untuk segera melaporkan ke kantor polisi terdekat atau menghubungi langsung petugas penyidik, Inspektur Ghazali Zulkifli, melalui nomor 016-9140758 guna membantu proses penyidikan,” ujarnya.
Sebelumnya, tersebar sebuah rekaman dari kamera pengawas (CCTV) di media sosial yang menunjukkan lima orang pria menyamar sebagai polisi dan melakukan perampokan terhadap seorang pria pensiunan berusia 55 tahun beserta tiga anggota keluarganya di kediaman mereka.
Dalam insiden tersebut, para pelaku menggunakan masker dan dua di antaranya tampak mengenakan rompi bertuliskan “Polis.” Mereka merusak pintu depan rumah untuk masuk dan melarikan diri dengan membawa sejumlah perhiasan emas, dua unit telepon genggam, dan uang tunai sekitar RM500.