KabarMalaysia.com — Seorang guru perempuan di Melaka yang diduga menjalin hubungan terlarang dengan pria berstatus suami orang telah diberhentikan sementara dari tugas resminya hingga proses penyelidikan terhadap kasus tersebut selesai dilakukan.
Menteri Pendidikan, Fadhlina Sidek, menyatakan bahwa untuk sementara waktu, guru tersebut masih menjalankan tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara (ASN) selagi penyelidikan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) berlangsung.
Menurut Fadhlina, langkah tersebut diambil guna memastikan kelancaran proses penyelidikan tanpa adanya gangguan.
“Kami telah mengambil keputusan untuk memastikan proses penyelidikan berjalan dengan baik, dan beliau akan tetap berada dalam proses tersebut. Artinya, kami mengambil tindakan tegas agar tidak ada gangguan dalam penyelidikan. Jadi, dia tidak berada di lingkungan sekolah dan kami telah memindahkannya untuk memudahkan penyelidikan… diberhentikan sementara dari mengajar, namun masih menjalankan tugas sebagai staf ASN,” jelas Fadhlina.
Lebih lanjut, Fadhlina menegaskan bahwa KPM memandang serius isu tersebut, terlebih karena menyangkut integritas dan akhlak seorang pendidik.
“KPM mengambil tanggung jawab penuh untuk memastikan bahwa para guru kita senantiasa mematuhi integritas dan etika profesi keguruan yang telah kami tetapkan,” tambahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadhlina ketika diminta menanggapi isu viral yang melibatkan seorang guru perempuan yang diduga menjalin hubungan tidak pantas dengan pria beristri.
Kontroversi ini mencuat setelah beredar beberapa tangkapan layar percakapan bernuansa seksual di aplikasi WhatsApp yang diduga melibatkan kedua individu tersebut.
Sebelumnya, Fadhlina yang juga menjabat sebagai Anggota Parlemen Nibong Tebal hadir dalam acara peluncuran program Dermasiswa Sijil Tinggi Pelajaran Malaysia (STPM) yang diselenggarakan oleh Farm Fresh Berhad di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Tun Syed Sheh Barakbah, Sungai Bakap, Nibong Tebal pada hari Selasa.