KabarMalaysia.Com
No Result
View All Result
Senin, Mei 26, 2025
  • Login
  • Home
  • Global
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Komunitas
Subscribe
KabarMalaysia.Com
No Result
View All Result

Indonesia Evakuasi 10 WNI dan 1 WNA Malaysia dari Yaman Utara, Gelombang Kedua Siap Dilaksanakan

22 Mei 2025
in Global,Headline
A A
Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemlu RI, Judha Nugraha

KabarMalaysia.com — Pemerintah Indonesia kembali melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari wilayah konflik di Yaman Utara. Pada Kamis (22/5/2025), sebanyak 10 WNI berhasil dipulangkan bersama satu warga negara asing (WNA) asal Malaysia dalam gelombang pertama evakuasi yang difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Evakuasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi warganya dari situasi berbahaya akibat eskalasi konflik yang terjadi di wilayah tersebut.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa dalam evakuasi gelombang pertama ini, selain memulangkan 10 WNI, pemerintah Indonesia juga membantu evakuasi satu WNA Malaysia. “(Evakuasi) gelombang satu ini kita juga ikut membantu evakuasi satu WNA Malaysia,” ujar Judha di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, usai kedatangan rombongan evakuasi.

Evakuasi terhadap warga Malaysia tersebut dilakukan atas permintaan langsung dari pemerintah Malaysia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Muscat, Oman. Hal ini menunjukkan kerja sama regional dan solidaritas antarnegara dalam menghadapi krisis kemanusiaan di Yaman yang semakin memburuk.

Jangan Lewatkan

105 WNI Dideportasi dari Malaysia: Kisah Perjuangan, Harapan, dan Pelajaran

KJRI Kuching Koordinasi Upaya Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak

WNI Kembali Alami Kekerasan Fisik di Kuala Lumpur

Proses evakuasi gelombang pertama berlangsung dengan cukup panjang dan melelahkan. Rombongan evakuasi melakukan perjalanan darat dari Yaman Selatan menuju Kota Salalah, Oman, dengan durasi perjalanan sekitar 35 jam. Setelah tiba di Salalah, mereka langsung diterbangkan ke Muscat dan selanjutnya menuju Jakarta melalui penerbangan komersial.

Adapun 10 WNI yang berhasil dipulangkan berasal dari berbagai latar belakang dan daerah asal yang berbeda. Sebagian besar adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Yaman, dan satu di antaranya merupakan pekerja migran profesional. Para WNI ini berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, antara lain Banten, Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Pemerintah Indonesia sendiri terus melakukan koordinasi dan persiapan untuk gelombang evakuasi berikutnya. Menurut Judha Nugraha, sebanyak 18 WNI lainnya telah menyatakan kesediaan untuk mengikuti proses evakuasi gelombang kedua. Pemerintah berharap gelombang kedua dapat segera terlaksana demi menjamin keselamatan dan perlindungan bagi seluruh WNI yang masih berada di kawasan konflik.

“Kami tengah menyiapkan gelombang kedua evakuasi untuk 18 WNI yang sudah menyatakan kesediaannya untuk kembali ke Tanah Air,” tambah Judha.

Evakuasi ini merupakan respons cepat pemerintah Indonesia terhadap situasi darurat di Yaman, di mana konflik berkepanjangan telah menyebabkan ketidakstabilan keamanan dan krisis kemanusiaan yang serius. Indonesia berkomitmen untuk melindungi seluruh WNI di luar negeri, terutama yang berada di daerah berisiko tinggi seperti Yaman.

Kerja sama internasional, seperti dengan pemerintah Malaysia dan otoritas Oman, menjadi kunci kelancaran proses evakuasi ini. Upaya tersebut juga mendapat dukungan dari berbagai instansi pemerintah terkait di Indonesia yang terlibat aktif dalam koordinasi dan pelaksanaan evakuasi.

Melalui evakuasi ini, pemerintah berharap para WNI yang berhasil dipulangkan dapat segera beristirahat dengan aman di Indonesia, sementara proses bantuan dan perlindungan kepada WNI lainnya terus dijalankan. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan resmi dari Kemlu dan tidak mudah terpancing informasi tidak akurat terkait situasi di Yaman.

Evakuasi ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan warganya di manapun berada, terutama saat menghadapi situasi genting di luar negeri. Pemerintah juga memastikan bahwa seluruh proses evakuasi berjalan sesuai prosedur, dengan memperhatikan keamanan dan kesejahteraan para WNI yang dipulangkan.

Tags: WNI
Share61Tweet38SendShareShare
Previous Post

Naik DAMRI ke Malaysia, Hanya Rp 275 Ribu! Ini Syarat dan Jadwalnya

Next Post

Jenazah TKI Ridwan Akhirnya Dipulangkan ke Tanah Air Setelah 26 Hari Tertahan di Malaysia

Related Posts

Pemulangan WNI melalui Pelabuhan Stulang Laut Malaysia di Johor Bahru, Malaysia, Kamis (14/11/2024). Sebanyak 105 WNI yang telah menyelesaikan proses hukum di Malaysia mengikuti pemulangan bermartabat yang difasilitasi KJRI Johor Bahru dengan kapal cepat menuju pelabuhan di Tanjung Pinang, Kepualauan Riau. DOC: (ANTARA/VIRNA P SETYORINI)

105 WNI Dideportasi dari Malaysia: Kisah Perjuangan, Harapan, dan Pelajaran

25 November 2024
Setelah 18 tahun tidak bertemu akhirnya Marlia (kanan) memeluk ibunya disaksikan ayahnya (kiri) dan Konsul Jenderal RI Kuching Raden Sigit Witjaksono (kedua kiri) saat proses pemulangan di PLBN Aruk, Sambas, Kalimantan Barat, pada Jumat (25/10/2024). DOC: (ANTARA/HO/KJRIKUCHING)

KJRI Kuching Koordinasi Upaya Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak

25 November 2024
Int

WNI Kembali Alami Kekerasan Fisik di Kuala Lumpur

26 Oktober 2024
  • Trending
  • Comments
  • Latest
dok. Les' Copaque Production/ Upin & Ipin

Kampung Durian Runtuh: Fiksi atau Kenyataan di Upin & Ipin?

28 Oktober 2024
Int

Kopi Khas Malaysia: Warisan Tradisi dan Cita Rasa Unik

9 November 2024
DOC: KAMIL KRZACZYNSKI dan Mandel NGAN/AFP

Donald Trump Menang Pilpres AS 2024, Kamala Harris Gagal Jadi Presiden Perempuan Pertama AS

6 November 2024
Foto: ANTARA/Aswaddy Hamid

Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dari Malaysia, Kondisi Kesehatan Memprihatinkan

23 Oktober 2024
Ilustrasi COVID-19

Kasus COVID-19 Malaysia Meningkat Hingga 75 Persen

Kuala Lumpur masa lalu (Istimewa)

Potret Kuala Lumpur Masa Lalu Pusat Pemerintahan Malaysia

Gunung Kinabalu Malaysia (Istimewa)

49 Pendaki di Gunung Kinabalu Malaysia Dievakuasi

Malaysia Negara Nomor 1 Penyumbang Wisman di Indonesia

Malaysia Negara Nomor 1 Penyumbang Wisman di Indonesia

Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan

Menlu Malaysia Kutuk Kekejaman Israel di Gaza, Desak ASEAN Bertindak

25 Mei 2025
ILustrasi

Jenazah TKI Ridwan Akhirnya Dipulangkan ke Tanah Air Setelah 26 Hari Tertahan di Malaysia

23 Mei 2025
Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemlu RI, Judha Nugraha

Indonesia Evakuasi 10 WNI dan 1 WNA Malaysia dari Yaman Utara, Gelombang Kedua Siap Dilaksanakan

22 Mei 2025
Ilustrasi - Penumpang Damri

Naik DAMRI ke Malaysia, Hanya Rp 275 Ribu! Ini Syarat dan Jadwalnya

22 Mei 2025

Profil KabarMalaysia

  • Tentang Kami
  • pemberitaan, media siber
  • privacy poilcy, kebijakan privasi
  • Hubungi Kami

Rubrik Dan Saluran

  • Global
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Komunitas
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan

Ikuti Kami di

Facebook Twitter Instagram Youtube

Hubungi Kami

Menara Caraka (Ex. CoHive 101) Mega Kuningan. Lantai 6

Kawasan Mega Kuningan, Jl. Mega Kuningan Barat Blok E No.4.7, RT.5/RW.2, Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950

© 2023 KabarMalaysia.com - Managed By PT. Kabar Grup Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Global
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Komunitas

© 2023 KabarMalaysia.com - Managed By PT. Kabar Grup Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In