KabarMalaysia.com — Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz, telah mengadakan diskusi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Hannah Yeoh, terkait isu tetesan air di lapangan turnamen Malaysia Masters 2025 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil.
Tengku Zafrul, yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri, menyatakan bahwa laporan mengenai dugaan kebocoran di venue utama turnamen bulu tangkis yang digelar sejak 20 Mei hingga Minggu ini telah dilaporkan kepada Perbadanan Stadion Malaysia (PSM). Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa masalah tersebut bukan disebabkan oleh kebocoran.
“Saya menerima banyak keluhan mengenai hal ini dan BAM telah membawa masalah tersebut ke perhatian PSM. Kesimpulannya? Bukan kebocoran, tetapi kondensasi (pemeluwapan),” jelasnya melalui akun resmi X (sebelumnya Twitter), hari ini.
Ia juga menambahkan bahwa tindakan segera telah diambil oleh PSM setelah laporan diterima guna meminimalkan gangguan terhadap jalannya pertandingan.
Sehari sebelumnya, CEO PSM, Iliyas Jamil, mengonfirmasi bahwa tetesan air yang muncul di lapangan selama berlangsungnya Malaysia Masters 2025 bukanlah akibat dari kebocoran atap Axiata Arena, melainkan disebabkan oleh masalah kondensasi.
Menurut Iliyas, kondensasi terbentuk di sekitar pipa sistem pemadam kebakaran dan sistem pendingin udara yang terhubung dengan struktur atap yang ada saat ini.
Berdasarkan pengamatan Bernama, permukaan lapangan beberapa kali tampak basah dan harus dilap oleh petugas terlebih dahulu sebelum pertandingan dapat dilanjutkan.