KabarMalaysia.com — Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, bersama sang istri, Wan Azizah Wan Ismail, melaksanakan Shalat Idul Adha berjamaah di Masjid Putra, Putrajaya, pada Sabtu (7/6/2025). Kegiatan ibadah ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat setempat.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Anwar menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bisa mengikuti Shalat Hari Raya Idul Adha dalam suasana yang penuh ketenangan dan harmoni. Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan Shalat Idul Adha di Malaysia pada tahun ini berbeda dengan Indonesia yang telah melaksanakan shalat serupa sehari sebelumnya, yakni pada Jumat (6/6).
Selain mengalunkan takbir secara bersama-sama, jamaah yang hadir juga mendengarkan khutbah yang bertajuk “Kurban dan Semangat Kebersamaan” yang disampaikan oleh Imam Besar Masjid Putra, Muhamad Zakuwa Rodzali. Dalam khutbah tersebut, umat Islam diingatkan untuk mengorbankan berbagai hal negatif seperti ego, kikir, kebodohan, dan kealpaan yang selama ini membelenggu diri mereka. Hal tersebut dilakukan demi kebaikan bersama, baik bagi agama, masyarakat, maupun diri sendiri.
Anwar Ibrahim mengatakan, “Sebelum pulang, kami sempat bersalaman, bertegur sapa, dan foto bersama para jamaah sebagai kenangan dalam merayakan hari yang penuh barakah dan kemuliaan.” Ia menambahkan bahwa momen Idul Adha harus menjadi titik awal untuk memulai kehidupan yang lebih baik dan penuh keberkahan.
Menurut Anwar, perayaan Idul Adha tidak hanya sebatas ritual, melainkan juga menjadi pengingat bagi seluruh umat Islam tentang pentingnya sikap saling berbagi, tolong-menolong, dan semangat kebersamaan dalam membangun masyarakat yang harmonis. Ia berharap semangat kurban yang dimaknai sebagai pengorbanan dan keikhlasan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga Malaysia dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Acara shalat dan khutbah di Masjid Putra ini menjadi salah satu momen penting bagi pemerintah Malaysia untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk. Kehadiran Anwar Ibrahim bersama istrinya memberikan pesan kuat tentang pentingnya kepemimpinan yang mengedepankan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.
Dengan harapan besar tersebut, Idul Adha tahun ini diharapkan mampu menjadi momentum bagi masyarakat Malaysia untuk terus maju dan hidup dalam kedamaian, kesejahteraan, serta keberkahan yang berkelanjutan.