KabarMalaysia.com — Tata Electronics, anak perusahaan dari Tata Sons, sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi fasilitas fabrikasi atau pabrik perakitan dan pengujian semikonduktor (OSAT) di Malaysia. Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat keahlian dan basis talenta perusahaan sebelum memasuki bisnis perakitan dan pengemasan semikonduktor di India.
Perusahaan India ini sedang berdiskusi dengan beberapa perusahaan semikonduktor global, termasuk X-Fab, DNeX, dan Globetronics. Fasilitas yang menjadi target akuisisi antara lain adalah pabrik SilTerra milik DNeX dan pabrik X-Fab di Sarawak. Proses akuisisi ini dipimpin oleh KC Ang, yang baru saja diangkat sebagai Presiden Tata Semiconductor Manufacturing pada April lalu.
Malaysia dipilih sebagai lokasi akuisisi karena keunggulannya dalam bidang perakitan, pengujian, penandaan, dan pengemasan semikonduktor (ATMP). Negara ini memiliki ekosistem yang matang, tenaga kerja terampil, rantai pasokan yang kuat, dan dukungan pemerintah yang signifikan. Selain itu, Strategi Semikonduktor Nasional Malaysia yang diumumkan pada Mei 2024 menawarkan struktur insentif yang menarik bagi investor.
Tata Electronics berencana untuk menginvestasikan lebih dari Rs 91.000 crore untuk mendirikan unit fabrikasi semikonduktor di Dholera, Gujarat, dan Rs 27.000 crore untuk fasilitas OSAT di Morigaon, Assam. Akuisisi di Malaysia diharapkan dapat memberikan pengalaman operasional dan pelatihan bagi talenta India sebelum memulai operasi serupa di dalam negeri.
Langkah ini juga diharapkan dapat membantu Tata Electronics mengurangi risiko terkait tarif semikonduktor saat ini dan menyediakan rantai pasokan yang lebih aman untuk melayani basis pelanggan global yang lebih luas.