KABARMALAYSIA.COM — Pada 12 Februari 2025, dua platform kripto ternama, Crypto.com dan Bitpanda, mengumumkan pencapaian penting dalam ekspansi mereka di pasar Eropa dan Inggris. Crypto.com telah memperoleh lisensi penuh di bawah regulasi Markets in Crypto Assets (MiCA), memungkinkan mereka menawarkan layanan aset kripto lintas batas di seluruh Wilayah Ekonomi Eropa (EEA). Sementara itu, Bitpanda menerima persetujuan dari Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA), yang membuka peluang bagi perusahaan tersebut untuk menyediakan berbagai layanan kripto bagi investor di Inggris.
Crypto.com, salah satu penyedia layanan aset kripto global terbesar, kini telah menerima lisensi penuh di bawah regulasi MiCA. Pencapaian ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan layanan aset kripto mereka di seluruh 27 negara anggota Uni Eropa dengan kerangka regulasi yang terpadu.
Pada Januari 2025, entitas Crypto.com di Malta telah memperoleh persetujuan awal untuk lisensi MiCA dari Otoritas Jasa Keuangan Malta (MFSA). Dengan lisensi penuh ini, Crypto.com menjadi penyedia layanan aset kripto global pertama yang memperoleh persetujuan penuh di bawah kerangka regulasi Uni Eropa.
Eric Anziani, Presiden dan COO Crypto.com, menegaskan bahwa memperoleh lisensi MiCA penuh merupakan prioritas utama perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. “Mendapatkan persetujuan ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menjadi platform kripto yang paling patuh dan teregulasi secara global,” ujarnya.
Dengan lisensi ini, Crypto.com dapat memperluas jangkauannya di seluruh EEA, memberikan akses yang lebih luas kepada pengguna untuk berbagai layanan yang ditawarkan. Selain itu, perusahaan ini juga telah mengantongi berbagai persetujuan regulasi di yurisdiksi utama lainnya, termasuk Inggris, Singapura, Dubai, Amerika Serikat, dan Australia. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mematuhi standar regulasi di berbagai pasar global.
Sementara itu, Bitpanda, platform perdagangan aset digital asal Austria, telah menerima persetujuan dari Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA). Persetujuan ini memungkinkan Bitpanda menawarkan lebih dari 500 mata uang kripto, layanan staking, rencana tabungan, dan indeks kripto kepada investor di Inggris.
Sebelumnya, Bitpanda telah beroperasi sebagai penyedia kustodi kripto terdaftar untuk klien bisnis di Inggris sejak 2021. Dengan persetujuan FCA ini, Bitpanda berencana untuk membuka kembali kantor mereka di Inggris dan memperluas tim lokal guna memperkuat kehadiran mereka di pasar kripto Inggris yang berkembang pesat.
CEO Bitpanda, Eric Demuth, menegaskan bahwa ekspansi ke Inggris adalah langkah strategis bagi perusahaan. “Menjadi platform kripto terkemuka di Eropa berarti harus hadir di Inggris—tidak ada keraguan tentang itu,” ungkapnya. Selain melayani investor ritel, Bitpanda juga berencana untuk menyediakan solusi investasi aset digital bagi institusi keuangan di Inggris, menawarkan layanan seperti staking, rencana tabungan, dan indeks kripto.
Regulasi Markets in Crypto Assets (MiCA) Uni Eropa, yang mulai berlaku penuh pada Desember 2024, bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja yang harmonis bagi industri aset kripto di seluruh Eropa. Regulasi ini dirancang untuk meningkatkan transparansi, keamanan, dan perlindungan konsumen dalam industri yang berkembang pesat ini.
Dengan memperoleh lisensi MiCA, perusahaan seperti Crypto.com dan Bitpanda dapat beroperasi di seluruh 27 negara anggota Uni Eropa tanpa harus menghadapi hambatan regulasi yang berbeda di setiap negara. Lisensi ini juga mengharuskan penyedia layanan aset kripto untuk memenuhi persyaratan ketat, termasuk kepatuhan terhadap standar anti pencucian uang (AML) dan pendanaan anti terorisme (CTF), serta memastikan perlindungan konsumen yang memadai. Dengan mematuhi standar ini, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri aset kripto dan mendorong adopsi yang lebih luas di kalangan masyarakat.
Sementara Uni Eropa telah mengadopsi regulasi MiCA untuk mengatur industri aset kripto, Inggris, yang tidak lagi menjadi bagian dari Uni Eropa, sedang mengembangkan kerangka regulasi mereka sendiri. Meski demikian, persetujuan FCA yang diperoleh oleh Bitpanda menunjukkan bahwa otoritas Inggris berkomitmen untuk mendukung inovasi di sektor aset digital, sambil memastikan perlindungan konsumen dan integritas pasar.
Dengan masuknya Bitpanda ke pasar Inggris, persaingan antar platform kripto di negara tersebut diperkirakan akan semakin ketat. Investor di Inggris kini memiliki lebih banyak pilihan platform untuk bertransaksi aset digital, yang pada akhirnya dapat mendorong peningkatan kualitas layanan dan penawaran yang lebih kompetitif dari para penyedia layanan.
Pencapaian yang diraih oleh Crypto.com dan Bitpanda menandai langkah signifikan dalam ekspansi mereka di pasar Eropa dan Inggris. Dengan memperoleh lisensi MiCA dan persetujuan FCA, kedua perusahaan ini menunjukkan komitmen mereka terhadap kepatuhan regulasi dan perlindungan konsumen. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi mereka di pasar global, tetapi juga memberikan lebih banyak pilihan dan keamanan bagi investor yang tertarik dengan aset digital.
Seiring dengan perkembangan regulasi dan peningkatan adopsi aset kripto, industri ini diharapkan akan terus tumbuh dan menawarkan peluang baru bagi pelaku pasar dan konsumen di seluruh dunia.