KABARMALAYSIA.COM — Otoritas Pemasaran Pertanian Federal (FAMA) memastikan bahwa pasokan kelapa di Semenanjung Malaysia akan mencukupi selama bulan Ramadan. Kepastian ini diberikan setelah FAMA melakukan intervensi untuk mengatasi potensi kekurangan pasokan.
Wakil Direktur Jenderal FAMA Bidang Keamanan Pangan dan Operasional, Shahrizan Sudiman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan sekitar 640 ton kelapa per bulan yang berasal dari berbagai sumber, termasuk Indonesia, Sabah, dan Sarawak.
“Pasokan kelapa ini kami peroleh melalui kerja sama dengan berbagai pemasok, baik dari Indonesia maupun dari dalam negeri seperti Sabah dan Sarawak. Saat ini, pasokan bulanan yang kami amankan mencapai 640 ton dan akan didistribusikan secara merata ke seluruh Semenanjung Malaysia. Sejauh ini, rencana berjalan sesuai harapan,” ujar Shahrizan dalam konferensi pers usai meresmikan Perayaan Ulang Tahun ke-40 Pasar Petani tingkat negara bagian Johor.
Shahrizan juga menjelaskan bahwa impor kelapa dari Indonesia telah dimulai sejak akhir tahun lalu, sementara pasokan dari Sabah dan Sarawak akan mulai dikirimkan pada 20 Februari mendatang.
Langkah intervensi ini dilakukan sebagai bagian dari strategi FAMA dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kelapa menjelang Ramadan, mengingat tingginya permintaan selama periode tersebut. Dengan adanya tambahan pasokan dari berbagai wilayah, FAMA berharap masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh kelapa untuk kebutuhan konsumsi dan industri pangan.
Perayaan ulang tahun ke-40 Pasar Petani yang berlangsung di Johor Bahru ini turut dihadiri oleh Wali Kota Johor Bahru, Datuk Mohd Haffiz Ahmad. Acara ini menjadi momentum bagi FAMA untuk terus memperkuat sektor pertanian dan memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga.
