KABARMALAYSIA.COM — Sebuah kebakaran besar melanda Kampung Cempaka, Likas, pada Sabtu dini hari, menyebabkan 80 rumah kayu terbakar habis dan 140 keluarga kehilangan tempat tinggal, hanya sehari sebelum dimulainya bulan suci Ramadan.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 5.41 pagi, mengakibatkan 669 orang dari 139 keluarga terdampak. Dalam banyak kasus, satu rumah dihuni oleh lebih dari satu keluarga. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini.
Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Lintas, Agustavia Joe Guasi, menyatakan bahwa pihaknya menerima panggilan darurat pada pukul 5.41 pagi. Tim pemadam dari Stasiun Lintas dan Kota Kinabalu segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Kebakaran menyebar dengan cepat karena rumah-rumah di kawasan pemukiman padat ini berdempetan. Kondisi ini menyulitkan tim pemadam dalam mengendalikan api,” ujar Agustavia.
Upaya pemadaman dilakukan dengan sigap, dan petugas berhasil mengendalikan kobaran api pada pukul 7.32 pagi. Operasi pemadaman keseluruhan akhirnya selesai sekitar pukul 11.57 siang.
Akibat kebakaran ini, sebagian korban terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, sementara mayoritas dari mereka kini ditempatkan di balai komunitas Likas sebagai tempat penampungan sementara.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam tahap investigasi. Pihak berwenang juga masih menghitung total kerugian yang dialami para korban akibat musibah ini.
Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi masyarakat setempat, terutama karena banyak dari mereka sedang bersiap untuk menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Berbagai pihak kini mulai bergerak untuk memberikan bantuan darurat kepada para korban kebakaran.