KABARMALAYSIA.COM — Sebuah gerai yang menjual mercun di Jalan Dataran Cheras 6, Dataran Perniagaan Cheras, Selangor, dilaporkan terbakar pada Selasa malam. Kebakaran tersebut mengakibatkan lima kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi hangus terbakar.
Menurut Penolong Pengarah Operasi Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM) Selangor, Ahmad Mukhlis Mukhtar, pihaknya menerima laporan mengenai kejadian tersebut pada pukul 21.53 waktu setempat.
“Kami segera mengerahkan 13 anggota bersama tiga jentera dari Balai Bomba dan Penyelamat Bandar Tun Hussein Onn ke lokasi kejadian,” ujar Ahmad Mukhlis dalam pernyataan resminya.
Dari hasil pemadaman, lima kendaraan yang terbakar terdiri dari sebuah Toyota Vellfire, Perodua Bezza, Proton Saga, serta dua unit sepeda motor. Meskipun kebakaran tersebut menghanguskan kendaraan di sekitarnya, tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian mengaku mendengar suara letupan keras yang diyakini berasal dari mercun yang terbakar di dalam gerai. “Saya sedang berjalan pulang ketika tiba-tiba terdengar suara letupan berturut-turut. Ketika saya mendekat, saya melihat api sudah membesar dan beberapa kendaraan mulai terbakar,” ujar seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Kebakaran yang cepat menyebar membuat pemilik kendaraan tidak memiliki waktu untuk menyelamatkan mobil dan motor mereka yang terparkir di sekitar lokasi kejadian. Salah satu pemilik kendaraan, Rahim, mengatakan bahwa ia baru saja memarkir mobilnya untuk membeli makanan ketika insiden terjadi. “Saya hanya meninggalkan mobil sebentar, tapi ketika kembali, mobil saya sudah dilalap api. Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya dengan nada sedih.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Pihak JBPM Selangor belum dapat memastikan apakah kebakaran ini dipicu oleh faktor kelalaian manusia atau adanya kesalahan dalam penyimpanan bahan mudah terbakar di gerai tersebut.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam penyimpanan dan penggunaan barang mudah terbakar, terutama menjelang musim perayaan yang biasanya diiringi dengan peningkatan aktivitas penggunaan mercun. Pemerintah setempat juga menyatakan akan memperketat pengawasan terhadap penjualan dan penyimpanan mercun guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Pihak berwajib juga mengingatkan para pedagang untuk mematuhi standar keamanan dalam menyimpan bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan kebakaran guna mencegah insiden serupa di masa mendatang. Pemeriksaan lebih lanjut terhadap gerai dan penyebab kebakaran masih terus dilakukan oleh otoritas terkait.
Dinas terkait juga meminta masyarakat yang memiliki informasi atau rekaman video terkait kejadian ini untuk melapor ke pihak berwajib guna membantu proses investigasi. Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kerugian material yang diderita oleh pemilik kendaraan dan pemilik gerai yang terbakar.