KABARMALAYSIA.COM —Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTMB) mengumumkan akan menyediakan empat layanan tambahan Electric Train Service (ETS) mulai 28 Maret hingga 6 April 2025 untuk mengakomodasi lonjakan kebutuhan perjalanan selama perayaan Hari Raya Aidilfitri.
Dalam pernyataan resminya, KTMB menjelaskan bahwa tambahan layanan ini mencakup dua perjalanan rute KL Sentral-Padang Besar-KL Sentral dan dua perjalanan rute KL Sentral-Butterworth-KL Sentral. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingginya permintaan tiket ETS reguler yang telah habis terjual lebih awal.
Sepanjang periode operasional tambahan ini, KTMB akan menyediakan 1.260 kursi tambahan setiap hari, termasuk pilihan kursi kelas bisnis. Secara keseluruhan, terdapat 12.600 kursi yang disediakan guna mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang yang ingin melakukan perjalanan selama libur Lebaran.
Tiket tambahan ini mulai dijual pada 4 Maret 2025 pukul 10.00 pagi. Para calon penumpang dapat membeli tiket melalui pembayaran non-tunai menggunakan aplikasi KTM Mobile (KITS), situs web resmi KTMB di www.ktmb.com.my, atau langsung di kios-kios resmi KTMB.
Dengan adanya tambahan layanan ini, KTMB berharap dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang hendak mudik atau bepergian selama libur panjang Hari Raya. Tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang kerap terjadi menjelang dan setelah Hari Raya, yang menyebabkan keterbatasan tiket transportasi umum, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
Sementara itu, KTMB juga mengimbau masyarakat untuk segera membeli tiket sebelum kehabisan, mengingat antusiasme tinggi terhadap perjalanan menggunakan ETS, yang dikenal dengan ketepatan waktu serta kenyamanan fasilitasnya.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan dan layanan ETS tambahan ini, masyarakat dapat menghubungi Pusat Panggilan KTMB di nomor 03-9779 1200 atau mengakses media sosial resmi KTMB.
Dengan langkah ini, KTMB berupaya memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama musim mudik Hari Raya Aidilfitri, serta mendukung mobilitas yang lebih baik bagi para pengguna transportasi umum di Malaysia.
