KABARMALAYSIA.COM — Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, mengumumkan bahwa Malaysia akan menyediakan bantuan khusus bagi sektor pendidikan dan kesehatan di Baitulmaqdis, Palestina. Bantuan ini diberikan selain dari upaya pemulihan di Gaza dan akan dilaksanakan melalui instrumen wakaf.
Anwar yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan menjelaskan bahwa bantuan ini sesuai dengan permintaan Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Dr. Ekrima Sa’id Sabri, yang berharap Malaysia dapat berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan di Baitulmaqdis.
“Sheikh Dr. Ekrima meminta agar kita turut membantu kemajuan di Baitulmaqdis, termasuk memperbaiki kondisi masjid serta madrasah-madrasah di sekitarnya. Oleh itu, saya telah berdiskusi dengan Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama), Datuk Dr. Mohd Na’im Mokhtar, untuk memastikan bahwa selain dari bantuan pemulihan Gaza, kita juga akan menyediakan bantuan wakaf untuk Universitas Al-Quds, madrasah, sekolah, dan rumah sakit di Baitulmaqdis,” ujar Anwar dalam ucapannya pada Majlis Ilmu MADANI di Masjid Putra, hari ini.
Menurutnya, bantuan ini sangat penting guna meringankan beban rakyat Palestina yang mengandalkan dukungan umat Islam di seluruh dunia, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
“Saya berharap dengan upaya ini, kita dapat meningkatkan kontribusi serta meringankan beban mereka. Di Baitulmaqdis, sudah ada universitas bernama Al-Quds yang bergantung pada bantuan umat Islam. Oleh karena itu, saya telah meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Datuk Seri Dr. Zambry Abdul Kadir, untuk bekerja sama dengan universitas dan sekolah lokal guna memperkuat jaringan serta hubungan dengan universitas tersebut,” tambahnya.
Selain itu, Anwar juga mengajak rakyat Malaysia untuk terus berperan dalam membantu rakyat Palestina di Gaza dan Baitulmaqdis serta menunjukkan kepedulian dan nilai kemanusiaan yang tinggi.
“Sheikh Dr. Ekrima juga menyampaikan apresiasi kepada Malaysia yang menjadi salah satu negara terdepan dalam memperjuangkan hak rakyat Palestina, baik di Gaza maupun di Baitulmaqdis,” kata Anwar.
Ia menambahkan bahwa kedatangan Sheikh Dr. Ekrima ke Malaysia merupakan kehormatan besar bagi negara, mengingat ia adalah seorang ulama terkemuka serta benteng pertahanan sebagai Imam dan Katib Masjid Al-Aqsa di Baitulmaqdis.
Sebelum acara tersebut, Anwar bersama ribuan jemaah menunaikan salat Maghrib dan Isya yang diimami oleh Sheikh Dr. Ekrima. Imam Masjid Al-Aqsa itu saat ini berada di Malaysia dalam rangka kunjungan hingga 27 Februari.
Sebelumnya, Anwar juga menegaskan bahwa Malaysia berkomitmen membangun sekolah, rumah sakit, dan masjid di Gaza sebagai bagian dari upaya membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina yang menghadapi berbagai kesulitan akibat konflik berkepanjangan. Inisiatif ini akan direalisasikan melalui sinergi antara berbagai pihak, termasuk perusahaan milik negara (GLC), organisasi non-pemerintah (NGO), sektor korporat, dan masyarakat Malaysia.
Langkah ini mencerminkan kepedulian Malaysia terhadap isu kemanusiaan di Palestina, terutama dalam memperkuat akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan di wilayah yang terdampak. Dengan adanya bantuan ini, Malaysia berharap dapat memberikan dampak positif bagi rakyat Palestina dalam jangka panjang.