KABARMALAYSIA.COM — Seorang lelaki tempatan yang dikenal sebagai ‘Man Tiger’ telah ditahan oleh pihak kepolisian, sementara tujuh individu lainnya masih dalam pencarian atas dugaan keterlibatan dalam insiden penembakan di Kampung Bukit Batu Machap pada Senin lalu.
Menurut Kepala Kepolisian Daerah Kluang, Asisten Komisioner Bahrin Mohd Noh, pihaknya menerima laporan mengenai kejadian tersebut pada pukul 12.17 siang dari seorang ibu rumah tangga berusia 36 tahun.
“Saat kejadian, korban dan suaminya sedang berdiri di depan pintu rumah ketika sebuah mobil jenis Perodua Bezza memasuki halaman rumah mereka. Tiga pria kemudian keluar dari mobil tersebut, salah satu di antaranya mengeluarkan pistol dari pinggang dan mengarahkan senjata ke arah korban. Suspek tersebut lalu melepaskan empat tembakan sebelum melarikan diri dan melepaskan dua tembakan tambahan,” jelas Bahrin dalam pernyataan resmi pada Selasa.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, tembakan mengenai bingkai pintu depan rumah serta meja di garasi.
Bahrin menambahkan bahwa pihak kepolisian berhasil menangkap ‘Man Tiger’ di pusat perdagangan Simpang Renggam pada pukul 19.00 malam di hari yang sama. Tersangka yang berusia 32 tahun ini diketahui sebagai seorang pengangguran dengan catatan kriminal yang cukup panjang.
“Berdasarkan pemeriksaan, tersangka memiliki 27 catatan kriminal sebelumnya, terdiri dari 18 kasus kejahatan dan sembilan kasus narkotika. Hasil tes urin juga menunjukkan bahwa ia positif menggunakan methamphetamine,” ungkap Bahrin.
Pihak kepolisian saat ini masih memburu tujuh tersangka lainnya yang diyakini terlibat dalam insiden tersebut. Sementara itu, permohonan penahanan terhadap ‘Man Tiger’ telah diajukan ke Pengadilan Batu Pahat pada Selasa sore.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif di balik kejadian tersebut. Kasus ini tengah diselidiki berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di bawah Seksyen 3 Akta Senjata Api (Penalti Lebih Berat) 1971.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden ini agar segera melaporkannya guna membantu proses penyelidikan dan menangkap para tersangka yang masih dalam pelarian. Keamanan dan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama dalam menangani kasus ini.