KABARMALAYSIA.COM — Raja Muda Perlis, Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail, menyampaikan harapan agar Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) dapat menjadi penghubung strategis antara pusat-pusat penelitian universitas di Indonesia dan Malaysia. Harapan ini disampaikannya dalam acara Majlis Santunan Kasih Ramadan UMAM yang digelar di Hotel Seri Malaysia, Persiaran Wawasan, Kangar, pada Senin malam (17/3).
“UMAM juga perlu merealisasikan pusat keunggulan pendidikan dan penelitian melalui kolaborasi erat dengan ilmuwan dari dunia Islam yang lebih maju. Dengan begitu, kekuatan intelektual dan inovasi universitas ini dapat semakin kokoh,” tuturnya.
Menurut Tuanku Syed Faizuddin, peran UMAM sebagai penghubung lintas negara sangat penting untuk mendukung implementasi penelitian-penelitian yang bermanfaat, terutama di kawasan Asia Tenggara. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan jaringan ilmuwan global yang kompetitif sebagai langkah konkret menuju pengakuan internasional.
Lebih lanjut, Tuanku berharap UMAM mampu mencetak lulusan yang tak hanya cakap di bidang keilmuan, tetapi juga memiliki karakter unggul, sesuai dengan nilai-nilai ulul albab. Lulusan yang diharapkan ialah mereka yang berintegritas, berwawasan global, serta aktif dalam mengembangkan Islam yang progresif.
“UMAM perlu menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan lulusan berkualitas tinggi, relevan dengan perkembangan global,” ujarnya menambahkan.
Acara yang berlangsung dalam suasana khidmat ini turut dihadiri oleh Raja Puan Muda Perlis, Tuanku Lailatul Shahreen Akashah Khalil. Kehadiran pasangan kerajaan tersebut disambut oleh Rektor UMAM, Dr. Saidul Amin, serta Ketua Lembaga Pengarah UMAM, Emeritus Prof. Datuk Dr. Mohd Noh Dalimin, dan jajaran pimpinan universitas.
Turut hadir pula sejumlah tokoh penting dari Muhammadiyah, termasuk perwakilan dari Jambi, Medan, dan Riau. Enam rektor dari empat provinsi di Indonesia juga hadir, menunjukkan eratnya hubungan kerja sama akademik antara UMAM dan perguruan tinggi di tanah air.
Sebagai bagian dari acara, diserahkan pula bantuan simbolis kepada 15 anak-anak asnaf—anak-anak dari keluarga kurang mampu—yang diberikan langsung oleh Emeritus Prof. Datuk Dr. Mohd Noh Dalimin. Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial rutin UMAM selama bulan suci Ramadan.