KabarMalaysia.com — Pemilik Concorde Hotel Kuala Lumpur, Tan Sri Sallehuddin Mohamed menyampaikan jika sampai saat ini ia tidak menjual hotel tersebut. Ia mengaku jika para pemegang saham hotel itu puas dengan kemajuan dan kebijakan yang diambil dalam pengembangan hotel tersebut.
“Concorde Hotel Kuala Lumpur terus berkembang berkat tim kami yang berdedikasi dan tamu-tamu setia kami,” ujar Tan Sri Sallehuddin Mohamed.
Salehuddin menyatakan, hingga saat ini sudah memasuki tahun ketiga puluh tiga (33) dalam bisnis perhotelan, Concorde Hotel Kuala Lumpur tetap hadir.
“Kami tetap fokus pada peningkatan layanan dan memperluas penawaran kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada klien kami yang berharga,” tambahnya.
Untuk diketahui jika Concorde Hotel KL yang berusia 67 tahun itu merupakan rebranding dari bekas Hotel Merlin. Hotel bintang empat 19 lantai dengan 581 kamar ini terletak di sepanjang Jalan Sultan Ismail di sini.
Beredar informasi jika hotel tersebut bakal dijual dengan harga RM700 juta bersama dengan tanah di sekitarnya. Baik hotel maupun tanahnya – seluas total sekitar 4,5 hektar – adalah properti hak milik, EdgeProp.
Pada tahun 2018 lalu, dilaporkan bahwa Concorde Hotel KL sedang merencanakan pembangunan kembali, namun rencana tersebut dibatalkan demi pekerjaan peningkatan.
Ampang Hotel Sdn Bhd terhubung dengan Sultan Selangor Sultan Sharafuddin Idris Shah, pengusaha Tan Sri Syed Yusof Syed Nasir, dan taipan Singapura Ong Beng Seng melalui Hotel Properties Ltd yang terdaftar di Singapura.