KABARMALAYSIA.COM – Singapura dan Malaysia telah menandatangani kesepakatan untuk bersama-sama mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Johor, Malaysia Selatan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang ekonomi dan infrastruktur.
Dikutip dari Reuters (11/1). Kesepakatan ini juga termasuk proyek pengembangan jalur kereta ringan sepanjang 4 km antara Johor Bahru dan Singapura. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas antara dua negara dan memperbaiki konektivitas antara Johor dan Singapura.
Singapura telah menjadi investor terbesar kedua di Johor, dengan menyumbang sekitar 70% dari total investasi asing langsung di sektor manufaktur di daerah tersebut. Dengan adanya KEK, diharapkan akan ada peningkatan arus barang dan manusia lintas batas, memperkuat bisnis, dan memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara.
Menteri Ekonomi Malaysia, Rafizi Ramli, menyebutkan bahwa kesepakatan ini membawa peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Negara-negara di Asia Tenggara semakin berkomitmen dalam mewujudkan kerja sama yang lebih erat dalam bidang energi terbarukan dan mempermudah prosedur bisnis serta izin perbatasan.
Dengan pembangunan KEK dan perbaikan infrastruktur perbatasan, diharapkan hubungan ekonomi antara Malaysia dan Singapura semakin kuat dan saling menguntungkan.