KABARMALAYSIA.COM – PT Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari Tbk (ELPI), sebuah perusahaan pelayaran Indonesia, telah memenangkan tender di Malaysia dan berencana mengalokasikan Capex sebesar Rp 1 triliun untuk pengadaan 7 kapal baru. Alokasi dana tersebut akan digunakan untuk eksplorasi dan ekspansi bisnis di luar Indonesia.
ELPI telah mendapatkan kontrak selama 2 tahun di Malaysia dan akan mulai bekerja pada bulan Februari 2024. Perusahaan ini berfokus pada pasar Malaysia melalui entitas anak dan afiliasi di Semenanjung Malaysia dan Sarawak.
Selain pengadaan kapal baru, ELPI juga berencana untuk mengadakan kapal melalui entitas anak perusahaan PT Samudra Luas Sejahtera Abadi (SLSA) untuk memperkuat posisinya di bidang bulk dan transhipment.
Dana Capex sebesar Rp 1 triliun berasal dari kas internal perusahaan dan juga pinjaman bank. ELPI yakin bahwa pengeluaran ini akan memberikan dampak positif pada kinerja keuangan mereka, terutama peningkatan signifikan pada pendapatan non-offshore.
ELPI dan entitas anak perusahaannya telah mengalami pertumbuhan yang positif di semua segmen bisnis mereka, baik di bidang offshore maupun angkutan komoditi non-offshore. Mereka juga memiliki beberapa kontrak baru dan sedang mengikuti proses bidding di dalam dan luar negeri.
Anak usaha ELPI, PT ELPI Nusantara Armada (ENA), juga sedang memperluas bisnisnya di bidang Tug & Barge dengan merampungkan 2 set kapal baru dan merencanakan penambahan 5 set kapal tug & barge pada tahun 2025.
Dengan keberhasilan mereka dalam memenangkan tender di Malaysia dan rencana pengeluaran Capex yang besar, ELPI berharap dapat memperkuat posisinya di kawasan Asia Tenggara dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.