KABARMALAYSIA.COM – Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) tengah mempertimbangkan perluasan inisiatif Baucar Buku MADANI agar mencakup para guru di masa mendatang. Menteri Pendidikan, Fadhlina Sidek, menyampaikan bahwa saat ini baucar senilai RM50 diberikan kepada murid Tahun 4 ke atas, sementara pelajar sekolah menengah, kolej vokasional, Tingkatan Enam, matrikulasi, dan Institut Pendidikan Guru Malaysia (IPGM) menerima RM100.
“Kementerian akan menyusun nota untuk Jemaah Menteri dan membentangkannya di Kabinet guna melaporkan keberhasilan inisiatif ini yang mencapai tingkat penebusan 100 persen, termasuk di kawasan luar bandar. Ini adalah pencapaian besar yang terwujud berkat komitmen semua pihak, terutama para guru,” ujar Fadhlina kepada media usai acara Penyerahan Cek Cura Bantuan Awal Persekolahan (BAP) Tahun 2025 di Sekolah Kebangsaan Seri Tasek, Pulau Pinang.
Melihat antusiasme dan komitmen semua pihak terhadap program ini, KPM berharap dapat melanjutkan dan memperluas inisiatif dengan menambahkan alokasi baucar bagi guru. Mengenai nilai baucar yang akan diberikan, Fadhlina menyebutkan bahwa hal tersebut masih perlu didiskusikan bersama Kementerian Kewangan.
Di sisi lain, Fadhlina menginformasikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan RM33.9 juta untuk Bantuan Awal Persekolahan (BAP) bagi 226.004 murid sekolah dasar dan pelajar sekolah menengah di Pulau Pinang untuk tahun ajaran 2025/2026. Secara nasional, pemerintah menyediakan anggaran sebesar RM791.25 juta untuk pemberian bantuan sekali bayar sebesar RM150 kepada lebih dari 5.2 juta pelajar di seluruh negeri.
“BAP adalah amanah yang ditujukan khusus untuk mendukung persiapan sekolah anak-anak. Kementerian terus berupaya mengurangi kesenjangan, tetapi dukungan dari mitra strategis seperti perusahaan swasta tetap dibutuhkan,” tutupnya.