KABARMALAYSIA.COM – Turnamen bulu tangkis Malaysia Open 2025 hari ini, Selasa (7/1/2025), memasuki babak 32 besar. Kompetisi yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur ini menghadirkan persaingan ketat dari para atlet dunia, termasuk wakil-wakil Indonesia. Pertandingan dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube BWF TV mulai pukul 08.00 WIB.
Pada hari pertama, sebanyak enam wakil Indonesia dijadwalkan bertanding. Salah satu laga menarik adalah duel di nomor tunggal putri antara Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Pertandingan ini secara otomatis memastikan satu tempat bagi Indonesia di babak 16 besar. Kedua pemain diprediksi akan menampilkan permainan terbaik mereka, mengingat rekam jejak positif yang mereka miliki.
Selain itu, wakil Indonesia lainnya yang akan bertanding meliputi pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, serta ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani.
Wakil Indonesia pertama yang akan berlaga adalah pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan yang membela klub PB Djarum Kudus ini akan menghadapi wakil tuan rumah, Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien.
Meski belum pernah bertemu di lapangan, Dejan/Gloria diunggulkan karena peringkat BWF mereka yang lebih tinggi serta pengalaman kompetitif mereka. Pada Malaysia Open 2023, pasangan ini berhasil mencapai semifinal, membuktikan kapasitas mereka untuk bersaing di turnamen besar.
Salah satu laga yang dinantikan adalah pertemuan sesama wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung melawan Putri Kusuma Wardani. Dalam beberapa turnamen terakhir, Gregoria menunjukkan peningkatan konsistensi, sementara Putri KW tetap menjadi talenta muda yang terus berkembang. Duel ini tidak hanya penting dalam konteks turnamen, tetapi juga menjadi ajang pembuktian di antara pemain tunggal putri Indonesia.
Pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menghadapi wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, yang merupakan unggulan. Berdasarkan statistik, pasangan Malaysia memiliki catatan kemenangan lebih baik, namun Lanny/Siti berpotensi memberikan kejutan dengan strategi permainan cepat dan solid di net.
Sementara itu, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan bertemu ganda putri Taiwan, Hsieh Pei Shan/Hung En Tzu. Pasangan ini diharapkan mampu menampilkan koordinasi yang lebih baik untuk mengatasi tekanan dari lawan yang dikenal tangguh dalam bertahan.
Pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani akan menjadi wakil Indonesia terakhir yang bertanding hari ini. Mereka akan menghadapi pasangan Denmark, Rasmus Kjaer/Frederick Sogaard, yang memiliki gaya permainan agresif. Dengan peringkat BWF yang lebih tinggi, pasangan Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk melaju ke babak berikutnya, meskipun tetap harus waspada terhadap kekuatan lawan.
Berikut adalah jadwal lengkap wakil Indonesia di babak 32 besar Malaysia Open 2025. Di nomor ganda campuran, Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Wong Tien Ci dan Lim Chiew Sien, di Court Dua pada pertandingan pertama.
Untuk ganda putri, Lanny Tria Mayasari dan Siti Fadia Silva Ramadhanti dijadwalkan melawan Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan dari Malaysia di Court Satu pada pertandingan kesepuluh. Sementara itu, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi akan bertemu Hsieh Pei Shan dan Hung En Tzu dari Taiwan di Court Tiga pada pertandingan kesebelas.
Di nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akan bertanding melawan Putri Kusuma Wardani di Court Dua pada pertandingan kesebelas, yang memastikan satu wakil Indonesia melaju ke babak 16 besar.
Terakhir, di nomor ganda putra, Sabar Karyaman Gutama dan Muhammad Reza Pahlevi Isfahani akan menghadapi pasangan Denmark, Rasmus Kjaer dan Frederick Sogaard, di Court Tiga pada pertandingan keempat belas.
Dengan komposisi pemain yang kuat dan berpengalaman, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengukir prestasi di Malaysia Open 2025. Namun, kompetisi yang dihadirkan oleh para pemain tuan rumah serta unggulan dari negara lain menjadi tantangan yang harus diatasi.
Kehadiran para pendukung di arena maupun yang menyaksikan dari rumah juga diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi para atlet. Mari dukung perjuangan wakil Indonesia di ajang bergengsi ini.