KABARMALAYSIA.COM – Jalan raya yang menghubungkan Kota Tinggi dan Mersing, Johor, menjadi lokasi kejadian tak terduga pada pagi hari ini. Sebuah truk yang mengangkut ikan dan udang terguling akibat kecelakaan lalu lintas, menyebabkan muatannya tumpah ke jalan. Tidak disia-siakan, warga yang melintas segera memanfaatkan kesempatan ini dengan mengambil ikan dan udang yang tercecer dari truk tersebut.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.20 WIB, di dekat kawasan Mawai, sebelum menuju Mersing. Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, kecelakaan melibatkan dua mobil dan satu truk yang mengangkut makanan laut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun ketiga kendaraan terlibat dalam insiden tersebut.
Kepala Polisi Kota Tinggi, Komisaris Yusof Othman, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika sebuah mobil Naza menabrak bagian belakang mobil Perodua Myvi yang sedang melaju dari arah Johor Baru menuju Mersing. Akibat tabrakan tersebut, mobil Myvi terdorong ke jalur berlawanan dan menabrak sebuah truk yang melaju dari arah berlawanan. Truk tersebut kemudian terbalik di sisi jalan, menyebabkan muatan berupa ikan dan udang tercecer di sepanjang jalan raya.
“Dampak dari tabrakan tersebut cukup kuat, dan mengakibatkan truk terguling ke sisi jalan. Muatan yang sebagian besar terdiri dari ikan dan udang tumpah ke jalan,” ujar Yusof Othman dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada Utusan Malaysia.
Meskipun kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa tersebut menarik perhatian warga sekitar. Beberapa orang yang sedang melintas segera turun dan mengumpulkan ikan serta udang yang terjatuh dari truk. Kejadian ini menjadi “surprise” bagi mereka, yang seketika itu juga memanfaatkan kesempatan untuk mengambil muatan laut yang tumpah tersebut.
Warga yang terlibat dalam insiden ini menyebutkan bahwa mereka melihat ikan dan udang segar yang tercecer di jalan, dan segera mengambilnya. “Kami tidak bisa melewatkan kesempatan ini, ikan dan udang yang terjatuh begitu banyak dan segar,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Ia menjelaskan bahwa mereka tidak melihat adanya bahaya, karena kecelakaan sudah dikendalikan oleh pihak berwajib.
Kepolisian Kota Tinggi segera datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan proses evakuasi terhadap truk yang terbalik. Polisi juga memeriksa ketiga sopir yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, yang semuanya dilaporkan tidak mengalami luka-luka. Ketiga sopir tersebut, yaitu pengemudi mobil Naza, Perodua Myvi, dan truk, telah membuat laporan resmi kepada pihak berwajib.
Selain itu, polisi memberikan denda kepada pihak yang dianggap bersalah berdasarkan peraturan lalu lintas yang berlaku, yaitu Pasal 10 LN 166/59, yang mengatur mengenai kelalaian dalam mengemudi yang menyebabkan kecelakaan. Polisi menegaskan bahwa proses hukum terkait kecelakaan ini tetap berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kecelakaan ini turut memengaruhi kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut. Pihak kepolisian mengimbau kepada pengendara untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan berlalu lintas. Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran dalam berkendara serta kewaspadaan di jalan.
Sementara itu, kejadian ini menambah catatan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar di jalur yang menghubungkan Kota Tinggi dan Mersing. Pihak berwenang berencana untuk meningkatkan pengawasan di jalur tersebut, mengingat tingginya intensitas kendaraan yang melintas.
Sebagai penutup, meskipun insiden ini berakhir tanpa korban jiwa, kejadian tersebut mengundang perhatian masyarakat mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya. Warga yang terlibat dalam mengambil ikan dan udang dari tumpahan muatan tentu tidak menyadari bahwa kejadian ini bisa berdampak pada kondisi lalu lintas dan mengganggu ketertiban. Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengambil barang yang tercecer di jalan, demi menghindari risiko kecelakaan lanjutan.