KabarMalaysia.com – Di tengah kesibukan kehidupan, tiga sahabat ini menjadi contoh inspiratif bagi banyak wanita di Malaysia. Mereka tidak hanya dikenal karena keahlian di bidang masing-masing, tetapi juga karena semangat mereka dalam berbagi ilmu dan memberdayakan wanita lain. Ketua Pegawai Eksekutif House of Rembulan yang memiliki Rembulan Spa dan Rembulan Beauty, Datin Rohaiza Mohamed, 62 tahun; Presiden Kelab Usahawan Sosial Malaysia (KusMa), Fardilla Din, 50 tahun; dan Pakar Psikiatri di Hospital Universiti Sains Malaysia (USM), Dr. Norzila Zakaria, 54 tahun, adalah tiga sosok yang membuktikan bahwa semangat untuk memberi tidak mengenal usia.
Wanita dengan Jiwa Sensitif
Wanita dikenal dengan jiwa mereka yang halus dan sensitif, suatu kelebihan yang dapat dimanfaatkan untuk memperkasakan diri dan masyarakat. Dengan peka terhadap permasalahan yang ada, mereka bisa menjadi agen perubahan. Terlepas dari usia yang semakin meningkat dan kesibukan dengan karier masing-masing, ketiga wanita ini aktif dalam berbagai kegiatan, baik di bidang keusahawanan maupun kemasyarakatan.
Rohaiza, yang memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di industri kecantikan dan kesehatan, dengan bangga menyatakan bahwa ia telah melahirkan hingga 50 usahawan wanita di seluruh negara. “Saya ingin membantu mereka menciptakan produk kecantikan dan kesehatan mereka sendiri. Proses risetnya bisa memakan waktu dua hingga tiga tahun dan sering kali membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” ungkapnya. Ia juga mencatat bahwa banyak di antara mereka kini telah memiliki outlet dan spa yang berhasil.
Menginspirasi Melalui Usaha Bersama
Fardilla Din, sebagai Presiden KusMa, juga menunjukkan kepeduliannya dengan memberi dorongan kepada wanita yang mengalami kesulitan keuangan. “Melalui NGO ini, kami memberikan galakan kepada wanita untuk mencuba nasib dalam pelbagai bidang sesuai kemampuan mereka,” jelasnya. Dengan keanggotaan mencapai 500 orang di seluruh negara, Fardilla berharap dapat terus mendorong lebih banyak wanita untuk berani mengambil langkah ke depan.
“Setiap orang membutuhkan motivasi dalam menjalani kehidupan, terutama bagi mereka yang ingin memasuki dunia keusahawanan. Tanpa dukungan, banyak dari mereka bisa merasa kurang percaya diri dan akhirnya mundur,” tambahnya. Komitmen Fardilla untuk membantu wanita lain tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga motivasi mental yang sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan dalam hidup.
Kesibukan yang Tak Menghalangi Komitmen
Di sisi lain, Dr. Norzila Zakaria, meskipun disibukkan dengan tugas sebagai pensyarah perubatan dan pakar psikiatri, tetap aktif di kegiatan sosial. “Saya sering mendapat undangan untuk memberikan ceramah mengenai kesehatan mental dan kekeluargaan. Meski waktu saya terbatas, saya tetap berusaha untuk terlibat,” ungkapnya. Tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu tidak menjadikannya surut untuk berkontribusi kepada masyarakat.
“Saya percaya bahwa kesehatan mental adalah aspek penting dalam kehidupan yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, saya ingin berbagi pengetahuan yang saya miliki dengan orang lain,” katanya. Dalam upaya ini, Dr. Norzila berusaha untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kegiatan sosialnya, menjadikannya sebagai contoh bahwa setiap individu dapat berkontribusi pada masyarakat meski dalam keadaan sibuk.
Membangun Jaringan dan Dukungan
Ketiga wanita ini menunjukkan bahwa keberanian dan semangat untuk berbagi ilmu dapat menciptakan dampak positif yang luas. Mereka saling mendukung dan memperkuat satu sama lain dalam membangun jaringan yang lebih luas untuk membantu lebih banyak wanita. Dengan adanya organisasi seperti KusMa dan platform bisnis yang telah dibangun, semakin banyak wanita yang tergerak untuk memulai usaha mereka sendiri.
Rohaiza menggarisbawahi bahwa wanita perlu diberdayakan untuk berani mengambil risiko dan mengembangkan potensi mereka. “Matlamat utama saya adalah untuk membantu memperkasakan golongan wanita dan melahirkan lebih ramai usahawan dalam bidang kecantikan serta kesihatan,” ujarnya.
Melalui kegiatan berbagi ilmu dan dukungan satu sama lain, ketiga sahabat ini menjadi inspirasi bagi banyak wanita di Malaysia. Mereka menunjukkan bahwa dengan ketulusan hati, kerja keras, dan semangat untuk memberi, setiap orang dapat membuat perbedaan. Dalam dunia yang terus berubah, penting bagi wanita untuk terus belajar, berkembang, dan saling mendukung satu sama lain, sehingga keberagaman dan potensi setiap individu dapat bersinar. Dengan semangat inilah, mereka tak kenal lelah dalam berbagi ilmu dan membangun masyarakat yang lebih baik.