KabarMalaysia.com – Jakarta, Pada Hari Jumat (15/11/2024), Tim Nasional Basket Putra Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan telak dalam laga uji coba melawan Malaysia Select Team dengan skor 92-61 di Dewa United Arena, Tangerang, Banten.
Meski kemenangan tersebut menjadi dorongan moral yang signifikan, pelatih Johannis Winar menekankan pentingnya evaluasi untuk memperbaiki performa tim menjelang Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Timnas Indonesia langsung mengambil kendali pertandingan sejak kuarter pertama. Dengan permainan yang solid, Indonesia memimpin jauh hingga akhir pertandingan.
Brandon Jawato menjadi bintang lapangan dengan mencetak 17 poin, 9 rebound, dan 1 assist. Penampilan Anthony Beane juga impresif, menyumbang 16 poin, 4 rebound, dan 2 assist.
Namun, meski dominasi Indonesia terlihat jelas, Coach Johannis Winar—yang akrab disapa Coach Ahang—menyoroti sejumlah kelemahan tim, terutama dalam transisi pertahanan dan komunikasi antar pemain.
“Kelihatan sekali kita masih up and down. Kadang-kadang ada miskomunikasi, terutama dalam menjaga pemain lawan,” ujar Coach Ahang. Ia menambahkan, kuarter kedua menjadi momen di mana tim Indonesia menunjukkan penurunan produktivitas akibat transisi yang lambat.
Di sisi lain, Malaysia Select Team berusaha memberikan perlawanan melalui Dequan Jaylin Abrom, yang mencatatkan 18 poin, 2 rebound, dan 6 assist. Namun, ketidakmampuan mereka memanfaatkan peluang di bawah ring menjadi salah satu alasan kekalahan mereka yang cukup telak.
Coach Ahang menegaskan bahwa kemenangan ini belum mencerminkan kesiapan penuh tim untuk menghadapi tantangan di FIBA Asia Cup 2025. Ia mengingatkan pentingnya kerja sama tim dalam setiap pertandingan.
“Mereka tidak boleh lagi main sendiri-sendiri, berpikir sendiri-sendiri. Harus lebih kompak, terutama dalam strategi bertahan,” ujarnya. Fokus pembenahan tidak hanya pada transisi pertahanan, tetapi juga komunikasi di lapangan agar tim dapat tampil lebih padu.
Kemenangan atas Malaysia Select Team merupakan bagian dari rangkaian uji coba yang telah dilakukan timnas basket Indonesia. Sebelumnya, tim juga menghadapi beberapa tim lokal, termasuk Satria Muda, Bumi Borneo Hornbills, dan Dewa United. Langkah ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan memperkuat kerja sama tim sebelum melangkah ke pertandingan kualifikasi penting.
Pada Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Indonesia akan bertanding melawan dua lawan tangguh. Pertandingan pertama melawan Korea Selatan dijadwalkan berlangsung di Goyang Gymnasium, Korea Selatan, pada 21 November. Selanjutnya, Indonesia akan menjamu Thailand di kandang sendiri pada 24 November.
Kemenangan atas Malaysia ini memberikan momentum positif bagi timnas basket Indonesia. Dengan jadwal pertandingan yang semakin dekat, Coach Ahang berharap tim dapat memperbaiki kelemahan yang terlihat dalam uji coba ini.
“Meski ini hanya laga uji coba, kami harus terus memperbaiki apa yang kurang. Setiap pertandingan adalah pelajaran untuk menjadi lebih baik,” tambahnya.
FIBA Asia Cup 2025 menjadi target besar timnas basket Indonesia untuk membuktikan kekuatan mereka di level internasional. Dengan persiapan yang matang, termasuk evaluasi dari laga-laga uji coba, Indonesia bertekad meraih hasil maksimal dalam turnamen tersebut.
Kemenangan ini bukan hanya soal angka di papan skor, tetapi juga langkah penting untuk mengukur kesiapan tim dalam persaingan yang semakin kompetitif di Asia.