KabarMalaysia.com – Pada Hari Kamis (07/11/2024), Enam Prajurit Malaysia yang bertugas bersama Pasukan Perdamaian PBB United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) di Lebanon terluka dalam ledakan di dekat Stadion Saida, Lebanon. Insiden ini terjadi sekitar pukul 13.54 waktu Lebanon, saat prajurit Malaysia dari MALBATT 850-12 sedang bergerak dari Beirut menuju Kamp Marakah.
Ledakan itu menargetkan kendaraan lain yang berada di dekat bus mereka, menyebabkan enam prajurit terluka, termasuk seorang prajurit dari MALBATT 850-11 yang mengalami luka ringan.
Menurut siaran pers dari Markas Besar Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM), salah satu prajurit yang terluka harus menerima perawatan di Rumah Sakit Hamood, Saida.
Meski sebagian besar mengalami luka ringan, kejadian ini menegaskan kembali komitmen ATM terhadap keselamatan pasukan dalam melaksanakan misi PBB.
Laporan dari Anadolu dan UNIFIL mengindikasikan bahwa insiden ini terjadi dalam serangan oleh Israel di Sidon, yang juga menyebabkan tiga tentara Lebanon terluka.
UNIFIL menyebutkan bahwa serangan drone terjadi ketika konvoi penjaga perdamaian sedang bergerak di wilayah tersebut. Pasukan penjaga perdamaian yang terluka langsung mendapatkan perawatan dari petugas Palang Merah Lebanon di tempat kejadian.
UNIFIL juga menegaskan bahwa pihak-pihak yang terlibat harus mematuhi kewajiban mereka untuk tidak membahayakan pasukan penjaga perdamaian maupun warga sipil, dan menekankan pentingnya menyelesaikan perbedaan melalui diplomasi, bukan kekerasan.
Sebagai bagian dari Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, UNIFIL ditempatkan di wilayah Lebanon selatan, antara Sungai Litani dan Garis Biru yang memisahkan Lebanon dan Israel, dengan tujuan menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.
Meskipun situasi di lapangan sering kali berbahaya, komitmen terhadap misi perdamaian tetap kuat di tengah tantangan yang dihadapi.
ATM (Angkatan Bersenjata Malaysia) menyampaikan bahwa mereka terus memantau situasi dengan cermat dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan prajurit mereka yang berpartisipasi dalam misi internasional ini.