KABARMALAYSIA.COM — Aktor veteran Datuk Jalaluddin Hassan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) jika diminta memberikan keterangan terkait penyelidikan terhadap sebuah perusahaan konsultan keuangan yang dibubarkan dalam operasi “Ops Sky”.
Jalaluddin mengaku terkejut dengan tuduhan yang muncul, namun ia tetap tenang. Menurut laporan Buletin TV3, perusahaan tersebut telah meyakinkannya, serta dua selebritas lainnya, bahwa mereka tidak terlibat dalam kasus tersebut.
“Ketika isu ini muncul, saya cukup terkejut. Hingga saat ini, MACC belum menghubungi saya, tetapi jika mereka melakukannya, saya siap bekerja sama sepenuhnya. Pendiri perusahaan konsultasi itu juga telah memberi tahu saya bahwa sebagai duta merek, saya tidak terdampak dengan kasus ini,” ujar Jalaluddin saat ditemui dalam acara Bulan Bintang Sedekad Menyinar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) tadi malam.
Jalaluddin menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam perusahaan tersebut hanya sebatas kontrak kerja sebagai duta merek.
“Saya hanya bertindak sebagai duta, membuat video, dan mempromosikan perusahaan—hanya sebatas itu keterlibatan saya. Saat saya bertanya mengenai kondisi keuangan mereka selama beberapa tahun terakhir, semuanya terlihat baik dan tidak ada yang mencurigakan,” jelasnya.
Selain itu, Jalaluddin membantah tuduhan bahwa dirinya menerima bayaran sebesar RM400,000.
“Jika saya benar-benar menerima uang sebesar itu, saya pasti merasa sangat beruntung. Saya tidak ingin berkomentar lebih jauh—biarkan pihak berwenang yang menyelidiki,” tambahnya.
Sebelumnya, Jalaluddin bersama astronot nasional Datuk Dr Sheikh Muszaphar Shukor dan penyanyi Ziana Zain disebut-sebut sebagai selebritas yang kemungkinan akan dipanggil oleh MACC untuk membantu penyelidikan dalam kasus Ops Sky.
Di sisi lain, Ziana Zain memilih tidak memberikan komentar terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus yang sama.
“No comment, saya hanya menyanyi,” ujarnya singkat ketika ditemui usai babak semifinal Calpis Soda One In A Million (CSOIAM) di Studio TV3, Glenmarie, tadi malam.
Meski enggan menjawab pertanyaan media, Ziana memahami peran jurnalis dalam mencari klarifikasi.
“Tidak apa-apa, saya mengerti,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Komisaris MACC, Tan Sri Azam Baki, mengonfirmasi bahwa beberapa selebritas yang terkait dengan perusahaan konsultan keuangan tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan pekan ini.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa sebagian dana perusahaan digunakan untuk membayar beberapa selebritas guna menjadi duta merek.
“Dari catatan keuangan dan kesaksian yang diperoleh, diketahui bahwa para selebritas ini menerima pembayaran berkisar antara RM150,000 hingga RM400,000 selama satu hingga dua tahun sebagai duta merek,” ungkapnya.
Selain itu, MACC menemukan bahwa sebagian dana perusahaan juga digunakan untuk mensponsori konser dan membiayai pembuatan lagu khusus untuk sindikat tersebut.
Penyelidikan terhadap para selebritas ini dilakukan setelah penangkapan setidaknya 27 individu, termasuk delapan direktur perusahaan dan 18 petugas bank, dalam operasi yang melibatkan unit Anti-Pencucian Uang (AML) dari MACC dan Bank Negara Malaysia (BNM).