KabarKalimantan.id — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan perhatian serius terhadap sektor pariwisata, yang dinilai berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang diprediksi akan meningkat pesat pada tahun 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, menjelaskan bahwa upaya pemprov dalam mempromosikan pariwisata terus digencarkan. Berbagai kegiatan budaya, alam, dan buatan telah dikembangkan untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun internasional. “Kami telah mengerahkan semua upaya untuk meningkatkan kedatangan wisatawan,” ujar Ririn saat menjadi narasumber di program Publika TVRI Kalimantan Timur, Rabu (2/10/2024).
Kaltim dikenal dengan kekayaan alamnya yang masih alami, termasuk hutan hujan tropis dan satwa liar langka seperti orangutan. Selain itu, budaya lokal yang unik dari suku pedalaman menambah daya tarik pariwisata di daerah ini. “Kaltim memiliki hampir 600 destinasi wisata yang tersebar di 10 kabupaten/kota, dengan fokus pada eco tourism dan wisata budaya,” tambah Ririn.
Hingga Juli 2024, Kaltim mencatat kedatangan 14.475 wisman, mencapai 80,42% dari target tahunan sebesar 18.000 orang. Peningkatan yang signifikan terjadi pada bulan Juli 2024, dengan 558 wisman yang datang melalui Bandara SAMS Balikpapan, meningkat 91,75% dibandingkan bulan sebelumnya.
Bandara SAMS Balikpapan berfungsi sebagai pintu utama bagi wisman yang masuk ke Kaltim. Meskipun jalur laut belum menunjukkan pertumbuhan yang sama, infrastruktur dan promosi yang baik menjadikan Kaltim sebagai destinasi yang semakin menarik bagi turis internasional.
Dengan tren positif ini, diharapkan jumlah kunjungan wisman ke Kaltim akan terus meningkat hingga akhir tahun, bahkan melampaui target yang ditetapkan. Peningkatan ini menunjukkan perkembangan pariwisata di Kaltim yang semakin menarik perhatian dunia, terutama dalam konteks ekowisata yang masih jarang dijelajahi.