KabarMalaysia.com – KUALA LUMPUR, Pada Hari Jumat (22/11/2024), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, To Lam, memuji peran signifikan Universiti Malaya (UM) dalam kemajuan pendidikan dan penelitian di kawasan ASEAN.
Dalam kuliah umum di Institut Asia-Eropa UM hari ini, To Lam menggarisbawahi dampak transformatif UM dalam bidang teknologi, kedokteran, ilmu lingkungan, dan studi internasional.
“UM telah menjadi pusat ilmu pengetahuan terkemuka di komunitas ASEAN. Tak heran jika semakin banyak mahasiswa Vietnam dan negara-negara lain memilih belajar dan meneliti di sini,” ujar To Lam di hadapan peserta kuliah.
To Lam juga menyoroti keberhasilan Malaysia dalam membangun ekonomi yang dinamis dan inovatif sejak merdeka hampir tujuh dekade lalu. Menurutnya, transformasi Malaysia dari negara agraris menjadi pusat industri, perdagangan, dan keuangan merupakan inspirasi bagi negara-negara ASEAN lainnya, termasuk Vietnam.
“Malaysia adalah contoh keberhasilan ekonomi berbasis minyak dan gas, elektronik, jasa, serta pariwisata. Kami tidak hanya mengagumi pencapaian ini, tetapi juga strategi visioner yang dijalankan Pemerintah Malaysia,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Universiti Malaya, Prof. Dr. Noor Azuan Abu Osman, mengapresiasi kehadiran To Lam dan delegasinya.
Noor Azuan menekankan pentingnya UM sebagai jembatan penghubung bagi kerja sama pengetahuan, penelitian, dan inovasi antara Malaysia dan Vietnam.
Sebagai wujud penguatan hubungan ini, UM mengusulkan pendirian Pusat Keberlanjutan Ekonomi dan Kebudayaan Vietnam-Universiti Malaya.
Pusat ini bertujuan mempromosikan kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari penelitian bersama hingga kolaborasi budaya.
“Kuliah umum ini adalah simbol penguatan hubungan bilateral tidak hanya di tingkat pemerintahan tetapi juga antar lembaga akademis dan budaya,” ujar Noor Azuan.
To Lam tiba di Malaysia Pada Hari Kamis (21/11/2024), untuk kunjungan kerja selama tiga hari, didampingi istrinya, Ngo Phuong Ly, serta delegasi resmi.
Ini merupakan kunjungan perdananya ke Malaysia sejak menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam pada Agustus lalu.
Dalam kunjungan ini, To Lam tidak hanya fokus pada hubungan akademis tetapi juga mempererat hubungan diplomatik dan ekonomi antara kedua negara.
Kuliah umum ini juga menandai komitmen Vietnam untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Malaysia, terutama melalui kerja sama di bidang pendidikan.
To Lam percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat hubungan bilateral tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di kawasan ASEAN.
“Melalui UM, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan inovasi sebagai pilar utama,” pungkasnya.
Kunjungan To Lam menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan Vietnam-Malaysia, sekaligus menunjukkan peran sentral lembaga pendidikan seperti Universiti Malaya dalam mendukung pembangunan regional.