KabarMalaysia.com — Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim memenuhi undangan Presiden Xi Jinping di China. Hal ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Sultan Ibrahim sejak naik takhta pada 31 Januari 2024.
sepakat untuk mengadakan Kunjungan Kenegaraan ke Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 19 hingga 22 September atas undangan Presiden Xi Jinping.
Kunjungan ini merupakan Kunjungan Kenegaraan pertama Sultan Ibrahim ke Tiongkok sejak naik takhta pada 31 Januari lalu.
Kementerian Luar Negeri (Wisma Putra) Malaysia melansir jika pemberangkatan Sultan Ibrahim akan didampingi Menteri Perhubungan Anthony Loke Siew Fook, Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah, Nga Kor Ming, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Datuk Seri Amran Mohamed Zain dan pejabat senior Istana Negara serta kementerian dan lembaga terkait.
Wisma Putra mengatakan, dalam Kunjungan Kenegaraan ini, Sultan Ibrahim akan menerima sambutan secara nasional di Balai Besar Rakyat di Beijing, dilanjutkan dengan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dan menghadiri Upacara Makan Nasional yang diselenggarakan oleh Presiden Republik Rakyat Tiongkok.
Lanjut Wisma Putra menerangkan jika, Sultan Ibrahim juga sepakat untuk bertemu dengan Perdana Menteri China, Li Qiang, selain dijadwalkan menghadiri acara pelantikan Ketua Kajian Melayu di Beijing Foreign Studies University sebagai penghormatan kepada Yang di-Pertuan Agong. dan sesi silaturahmi dengan diaspora Malaysia pada kunjungan kali ini.
“Kunjungan Kenegaraan ini mencerminkan keutuhan hubungan bilateral Malaysia dan Tiongkok yang semakin berkembang sejak ditingkatkan menjadi Kerja Sama Strategis Komprehensif pada tahun 2013. Kunjungan Kenegaraan ini juga memberikan kesempatan yang sangat baik bagi kedua belah pihak untuk menegaskan komitmen bersama dalam memastikan bahwa hubungan antara Malaysia dan Tiongkok terus berjalan dengan pendekatan yang berwawasan ke depan, dinamis, dan sejahtera demi kepentingan rakyat kedua negara berdasarkan pada saling percaya dan menghormati,” kata Wisma Putra dalam keterangannya persnya.
Wisma Putra sekaligus menginformasikan bahwa kunjungan ini juga dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Malaysia dan Tiongkok.
Selain pertukaran kunjungan tingkat tinggi, berbagai program resmi juga dilakukan antara lain penerbitan prangko dan koin peringatan serta penerbitan coffee table book pada tanggal 19 Juni 2024 di Kuala Lumpur pada kunjungan Perdana Menteri Li Qiang ke Malaysia.
“Pesta makan malam dalam rangka HUT ke-50 juga akan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2024 di Beijing dan 19 Juni 2024 di Kuala Lumpur,” jelas Wisma Putra lagi.
Pada tahun 2023, Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar Malaysia selama 15 tahun berturut-turut, dengan volume perdagangan sebesar RM450,84 miliar (US$98,90) yang menyumbang 17,1 persen perdagangan global Malaysia.
Perdagangan terus meningkat pada pertengahan tahun pertama 2024 yang mencatat volume perdagangan sebesar RM234,09 miliar (US$49,53 miliar) dibandingkan RM214,87 miliar (US$48,21 miliar) pada pertengahan tahun pertama 2023.
Pada kuartal pertama tahun 2024, total 24 proyek telah disetujui dengan total investasi RM3,4 miliar (US$717,7 juta).